Tema: “Pemuda
Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”
SD Inpres 2 Gio, Desa Aedan Raya
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Salam Pancasila!
Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru dan staf SD Inpres 2 Gio,
Serta anak-anak hebat peserta upacara yang Bapak banggakan.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada pagi yang penuh semangat ini
kita dapat melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan.
Bapak/Ibu dan anak-anak sekalian yang berbahagia,
Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar tanggal bersejarah dalam
kalender kita. Hari ini adalah simbol persatuan, simbol keberanian,
dan simbol harapan masa depan bangsa.
Pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai suku,
bahasa, dan daerah di Nusantara berkumpul di Jakarta. Mereka menyadari bahwa
perjuangan meraih kemerdekaan tidak mungkin berhasil jika berjalan
sendiri-sendiri. Maka mereka mengikrarkan:
Bertumpah darah satu — Tanah Air Indonesia
Berbangsa satu — Bangsa Indonesia
Berbahasa satu — Bahasa Indonesia
Sebuah ikrar yang sederhana, namun memiliki kekuatan besar
untuk menyatukan bangsa yang sangat majemuk ini.
Hasilnya? Indonesia berhasil merdeka, berdiri tegak sebagai
negara yang berdaulat dan disegani dunia.
Anak-anakku yang Bapak banggakan,
Sekarang, hampir satu abad telah berlalu sejak ikrar itu
dikumandangkan. Tantangan bangsa kita telah berubah. Kita tidak lagi berperang
melawan penjajahan fisik, tetapi melawan:
• ketertinggalan ilmu pengetahuan
• ketidakteraturan informasi di era digital
• sikap acuh tak acuh dan saling menjatuhkan
• kemiskinan literasi dan karakter
Itulah musuh kita saat ini.
Karena itu, tema peringatan tahun ini sangat tepat:
“Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Tema ini mengingatkan kita bahwa masa depan Indonesia hanya
bisa maju jika seluruh elemen bangsa bergerak bersama, berkolaborasi,
dan saling menguatkan.
Kejayaan Indonesia tidak akan datang hanya dari satu
profesi, satu daerah, atau satu kelompok saja.
Tapi dari semua: petani, guru, nelayan, dokter, pemimpin agama, pemuda, dan
tentu kalian para pelajar masa kini.
Anak-anak sekalian,
Ibu ingin menyampaikan pesan penting:
Kalian adalah pemuda pemudi Indonesia!
Walaupun masih duduk di bangku sekolah dasar, kalian adalah generasi penerus
Sumpah Pemuda.
Kalian mungkin kecil hari ini, tetapi mimpimu harus besar!
Karena di tangan kalian: masa depan keluarga, desa kita Aedan Raya, daerah kita
Parigi Moutong, dan bangsa Indonesia akan ditentukan.
Bapak berharap kalian:
✅ Rajin belajar dan terus mencoba
hal baru
✅
Menjadi anak yang disiplin, sopan, dan jujur
✅
Menghargai perbedaan dan menjauhi bullying
✅
Gemar membaca dan berpikir kritis
✅
Membangun kebiasaan tolong-menolong
✅
Menguatkan karakter dan akhlak mulia
Ingat… persatuan dimulai dari hal-hal kecil di sekolah:
• Mau berbagi dengan teman
• Tidak mengejek sesama
• Kerja kelompok tanpa pilih kasih
• Mematuhi aturan sekolah
• Menghormati guru dan orang yang lebih tua
Jika itu kalian lakukan, kalian sudah menjadi pahlawan
bagi bangsa ini.
Anak-anak hebat SD Inpres 2 Gio yang Bapak banggakan,
Mari kita kobarkan kembali semangat para pemuda 1928:
Semangat belajar!
Semangat berkarya!
Semangat persatuan dalam keberagaman!
Kita ingin Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera,
kuat, dan bermartabat di tahun 2045 pada saat kita menyambut 100 tahun
kemerdekaan Indonesia, yang disebut sebagai Indonesia Emas.
Dan untuk mencapai itu semua, kuncinya hanya satu:
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu!
Kolaborasi untuk kejayaan bangsa!
Bangga menjadi bagian dari Indonesia!
Mari kita berjanji untuk menjaga persatuan dan mewujudkan masa depan yang lebih
baik!
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Salam Pancasila!
Berbagi
Postingan Terkait
Loading...
Posting Komentar
Konfirmasi Penutupan
Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?